Ads

Friday, June 08, 2012

Apa itu Toxoplasmosis?

Toxoplasmosis adalah suatu infeksi protozoa Toxoplasmosa gondii, yang biasanya terjadi melalui kontak dengan tinja kucing, makan makanan mentah, atau makanan daging yang terkontaminasi dengan toxo ini.

Hanya sekitar 20% wanita hamil dengan toxoplasmosis yang menunjukkan gejala dari penyakit ini.

Tetapi jika seorang wanaita terinfeksi sesaat sebelum atau selama kehamilan, maka kemungkinan sekitar 40-50% untuk menularkan ke bayi dalam kandungannya, walaupun ibu hamil sendiri tidak tanpa sakit.

Apakah resikonya bila terjadi saat hamil?

Bila infeksi toxo terjadi saat hamil maka akan dapat menyebabkan keguguran, atau bila anak lahir maka dapat timbul dengan beberapa masalah kesehatan, seperti: kelainan kongenital cacat; pembesaran hati dan limpa; Kekuningan pada kulit dan mata (jaundice); infeksi mata yang berat. dll

Apa yang sebaiknya dilakukan?

* Jadi jika anda merencanakan kehamilan atau sedang hamil , anda dapat berkonsultasi ke dokter anda apakah anda perlu untuk melakukan tes Toxo ini.

Tes toxoplasmosis biasanya akan dinilai nilai titer dari Ig M ( serangan Akut /sedang terjadi) dan Ig G ( antibodi terbentuk - pernah terjadi dimasa lalu ).

Dan bila tes Toxo anda positif aktif toxoplasmosis (ig M ) maka selanjutnya bila anda sedang hamil maka akan dilakukan pemeriksaan apakah bayi anda terinfeksi juga.

Dan dokter anda akan memberikan pengobatan terhadap infeksi Toxo ini, pengobatan akan memperendah resiko kelainan pada bayi dalam kandungan anda.


* Dan sebaiknya bila anda sedang hamil atau pencegahan yang dapat dilakukan;

-Hindari makan makanan yang dimasak setengah matang atau mentah.

-Bersihkan sayuran dan buahan sebelum dimakan dengan benar.

-Bila anda membersihkan sampah atau tempat sampah, jangan lupa menggunakan sarung tangan, atau sebaiknya serahkan tugas ini kepada anggota keluarga lainnya.

-Pakailah sarung tangan bila anda ingin mengerjakan pekerjaan kebun atau perkarangan anda, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang terinfeksi.



Beberapa tips pencegahan terhadap toxoplasmosis secara umum dan selama kehamilan :


• Sebaiknya bila anda merencanakan kehamilan maka konsultasikan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan test Toxoplasmosis sebelum kehamilan anda, tujuanya bila memang anda positif terinfeksi, maka dapat dilakukan pengobatan yang optimal sebelum memasuki kehamilan anda.
• Hindari makan makanan yang dimasak mentah atau setengah matang.
• Bersihkan dan cucilah dengan baik buah-buahan atau sayuran sebelum dimakan.
• Bersihkan tangan, alat-alat dapur ( seperti; papan atau alas untuk memotong) yang dipakai untuk mengelola daging mentah, hal ini untuk mencegah kontaminasi dengan makanan lainnya.
• Jangan minum susu UNPASTEURIZED dari hewan..
• Bila anda membersihkan sampah atau tempat sampah, jangan lupa menggunakan sarung tangan, dan cucilah tangan atau sebaiknya serahkan tugas ini kepada anggota keluarga lainnya, bila anda sedang hamil.
• Pakailah sarung tangan bila anda ingin mengerjakan pekerjaan kebun atau perkarangan anda, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang terinfeksi.
• Untuk anda yang memelihara kucing :

o Bila anda memelihara kucing, maka saat anda mencoba untuk hamil atau sedang hamil, serahkanlah tugas membersihkan kotoran kucing kepada anggota yang lainnya.
o Bersihkanlah kotoran kucing anda setiap hari dan ingat untuk menggunakan sarung tangan dan cucilah tangan anda setiap selesai membersihkan.
o Cucilah tangan setiap selesai bermain dengan kucing anda
o Buanglah kotoran kucing dalam plastik ke tempat sampah, jangan menanam atau meletakanya di dekat kebun atau taman anda.
o Jangan memberi makan daging mentah untuk kucing anda.
o Periksakanlah ke dokter hewan bila anda melihat bahwa kucing anda terdapat tanda-tanda sakit.
o Kucing yang dipelihara didalam rumah, yang tidak diberi daging mentah, dan tidak menangkap burung atau tikus, biasanya tidak terinfeksi.



Apakah Hanya Kotoran Kucing Yang Menyebabkan Infeksi Toxoplasmosis?


Selain tinja kucing, apakah kotoran binatang lain dapat menyebabkan penyebaran Infeksi Toxoplasmosis?

Toxoplasmosis adalah suatu infeksi parasit yang dapat menginfkesi semua hewan dan burung bahkan juga manusia. Parasit masuk kedalam otot dari hewan atau burung ketika mereka makan daging mentah atau minum dari susu hewan lain yang sudah terinfeksi .

Tetapi karena seksual reproduksi parasit ini hanya pada Kucing sebagai host atau rumah dari parasit ini untuk berkembang biak. Kucing dapat terinfeksi ketika memakan tikus, burung atau daging mentah, atau makanan yang sudah terinfeksi oleh toxoplasmosis ini.

Dan karena tubuh kucing adalah rumah dari perkembang biakan parasit ini maka kucing akan mengeluarkan parasit ini melalui tinja atau kotoran kucing.

Kotoran kucing mengandung parasit toxoplasmosis untuk 2 minggu setelah kucing terinfeksi. Tetapi, kotoran kucing itu sendiri tetap akan merupakan sumber infeksi untuk lebih dari setahun.

Tetapi kebanyakan kasus infeksi toxoplasmosis tidak murni dari kontak dengan kucing, tetapi kebanyakan dari konsumsi daging mentah.

Manusia biasanya terinfkesi toxoplasmosis dengan cara:

- Menyentuh tinja dari kucing yang terinfeksi, secara tak sengaja termakan, misalnya saat membersihkan kotoran kucing atau bermain di pasir atau tamam yang sudah terkena kotoran kucing yang terinfeksi.
- Makan daging mentah atau yang dimasak setengah matang yang sudah terkontaminasi dengan toxoplasmosis.
- Minum susu yang belum dipasterisasi.
- Makan yang terkontaminasi makanan yang dihinggapi oleh lalat atau kecoa.

Gejala yang ditimbulkan dari infeksi ini adalah:

- Pada banyak orang timbul tampa gejala dari penyakit ini.
- Demam, nyeri tenggorokan, lelah, pembesaran kelenjar getah benig didareah leher, ketiak.
- Pada beberapa kasus dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kehilangan penglihatan.
- Orang yang sedang hamil atau orang dengan penyakit system imunitas yang rendah seperti AIDS atau kanker mempunyai resiko lebih tinggi bila terkena infeksi ini.

Kehamilan dan toxoplasmosis:

Infeksi toxoplasmosis saat hamil atau sebelum kehamilan dapat menginfeksi bayi dalam kandungannya juga. Infeksi pada bayi dalam kandungan dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

No comments:

Jagoanku sudah besar

Hari ini, tak terasa jagoanku sudah 2tahun 3bln... disela kesibukanku membuat laporan dia berusaha mencari perhatianku dan mengalihkan sejen...