Ada-ada saja, creatifitas netizen...
Akibat kebijakan yg terkesan dipaksakan dan terburu-buru tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan baik buruk dampak kebijakan tersebut dimasyarakat, jadilah menteri perhubungan Jonan di bully di sosmed.
Sebut saja kebijakan dilarangnya Go-Jek beroperasi oleh kemenhub, dengan alasan karena kendaraan roda 2 bukanlah moda armada transportasi massal sehingga perlu ditertibkan, https://twitter.com/VIVAcoid/status/678273663485919232, langsung saja menuai protes dari berbagai kalangan. Tak tanggung2 presiden Jokowi pun turut berkomentar, agar aturan yg dibuat tak mengekang kreativitas masyarakat. http://m.metrotvnews.com/read/2015/12/18/202595 dan akan memanggil menhub Jonan http://m.metrotvnews.com/read/2015/12/18/202603
Alhasil setelah ditegur presiden aturan pelarangan Go-Jek dan sejenisnya itu, langsung dirubah.. weleh... koq menteri bisa gak kompak yah. http://rtv.co.id/read/news/6902/menhub-akhirnya-ijinkan-go-jek-kembali-beroperasi?
Nah kalo yang ini bumbu2 dari kebijakan yg "keblinger bin kesusu" alias terburu-buru itu, pas momennya bersamaan dengan dipecatnya MOU the special one dr club Chelsea, alih2 protes dipecat maka MOU minta bantuan sama mr.Jonan, hahaha netizen dilawan... jangan marah ya pak. Namanya juga dilapaknya netizen (dunia maya) untuk bebas berkreasi...