Ads

Tuesday, October 18, 2016

Jagoanku sudah besar

Hari ini, tak terasa jagoanku sudah 2tahun 3bln... disela kesibukanku membuat laporan dia berusaha mencari perhatianku dan mengalihkan sejenak setumpuk kerjaanku untuk menyempatkan sedikit waktuku agar bisa mengambil fotonya...

Aku terhenyak seketika dan tertawa bersama, untung masih ada anak kecil yg dulu lemah tak berdaya yg menyadarkan aku betapa dunia ini hanya kenikmatan semu yang menipu... sampai kapan aku akan mengejar dunia, hingga orang2 yang kukasihi terlalu cepat berubah dewasa tanpa aku perduli..

Jagoanku sudah besar... ya teruslah tumbuh menjadi besar... cepat besar ya nak, papah pasti akan mengikuti perkembanganmu walau tanpa kamu minta, walau tanpa kamu ketahui...

Monday, May 30, 2016

Tips Menjelang Ramadhan

Tips menjelang bulan Ramadhan dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam)

Dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan juga semua kalangan.

Mudah2an bisa bermanfaat.

● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.

● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.

● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, cc koroner dan hipertensi.

● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.

● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.

Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas menjalaninya...

Sunday, December 20, 2015

Kebijakan yg Kontraproduktif

Ada-ada saja, creatifitas netizen...

Akibat kebijakan yg terkesan dipaksakan dan terburu-buru tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan baik buruk dampak kebijakan tersebut dimasyarakat, jadilah menteri perhubungan Jonan di bully di sosmed.

Sebut saja kebijakan dilarangnya Go-Jek beroperasi oleh kemenhub, dengan alasan karena kendaraan roda 2 bukanlah moda armada transportasi massal sehingga perlu ditertibkan, https://twitter.com/VIVAcoid/status/678273663485919232, langsung saja menuai protes dari berbagai kalangan. Tak tanggung2 presiden Jokowi pun turut berkomentar, agar aturan yg dibuat tak mengekang kreativitas masyarakat. http://m.metrotvnews.com/read/2015/12/18/202595 dan akan memanggil menhub Jonan http://m.metrotvnews.com/read/2015/12/18/202603

Alhasil setelah ditegur presiden aturan pelarangan Go-Jek dan sejenisnya itu, langsung dirubah..  weleh... koq menteri bisa gak kompak yah. http://rtv.co.id/read/news/6902/menhub-akhirnya-ijinkan-go-jek-kembali-beroperasi?

Nah kalo yang ini bumbu2 dari kebijakan yg "keblinger bin kesusu" alias terburu-buru itu, pas momennya bersamaan dengan dipecatnya MOU the special one dr club Chelsea, alih2 protes dipecat maka MOU minta bantuan sama mr.Jonan, hahaha netizen dilawan... jangan marah ya pak. Namanya juga dilapaknya netizen (dunia maya) untuk bebas berkreasi...

Friday, June 08, 2012

Mengapa Ibu Hamil Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Jakarta- Salah satu perubahan yang paling tampak ketika Anda hamil adalah seringnya ingin buang air kecil, khususnya pada malam hari. Mengapa?

Ada berbagai alasan mengapa urin selalu ingin dikeluarkan tidak masalah apakah itu sedikit atau banyak.
Instruktur persalinan Trish Booth menjelaskan, keinginan membuang air kecil dengan intensitas yang sering dikarenakan kandung kemih dan rahim yang jaraknya memang bersebelahan.

Seperti ia menulis dalam bukunya, Tanya Jawab Seputar Kehamilan yang diterbitkkan PT Bhuana Ilmu Populer, pada awal kehamilan, rahim yang sedikit demi sedikit membesar akan menekan kandung kemih. Ini biasanya terjadi pada trisemester pertama .

Sedangkan selama trisemester kedua, keinginan ingin buang air kecil itu menjadi berkurang karena tekanan kandung kemih tidak sebesar pada trisemester pertama. Pada trismester kedua rahim membesar ke atas ke arah perut sehingga terdapat ruang lebih lapang.

"Namun keinginan untuk kembali buang air kecil yang sering akan kembali hadir yaitu pada Minggu terakhir kehamilan. Karena bayi dan rahim Anda yang sangat besar akan menekan kandung kemih," kata instruktir sejak 1972 itu.

Lalu apakah perlu menahan pipis?

Trish Booth menjawab tidak! Menurutnya menahan pipis bukanlah ide yang baik, karena kandung kemih yang terlalu penuh bisa menyebabkan sobekan kecil pada dindingnya. Ini bisa mengarah pada infeksi.
Katanya, lebih baik berkonsentrasi mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Caranya, membungkuklah agak ke depan saat buang air kecil. Juga saat Anda merasa telah selesai, berdiri, kemudian duduk dan lakukan kembali hal yang serupa. [mor]

Sumber : INILAH.COM

Waspada : Terapi Gigitan Ikan Berbahaya!

Jakarta- Terapi pengobatan dengan gigitan ikan-ikan kecil di kaki sekarang semakin populer. Namun model terapi itu justru berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip dari genius beauty.com menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS dan Pencegahan, menemukan fakta bahwa tehnik pengobatan seperti itu bukan hanya ritual kecantikan yang aneh, namun juga menimbulkan pertanyaan apakah pantas pengobatan yang melibatkan binatang. Ditengarai prosedur itu berbahaya bagi kesehatan manusia.

Seperti ditemukan dalam penelitian terhadap metode ini di 14 negara bagian AS, termasuk California, Florida dan Texas yang kini telah dilakukan pelarangan, bahwa dokter dan ahli memperingatkan adanya risiko yang besar yaitu terkena infeksi. Terutama bila pasien memiliki luka kulit terbuka, yang merupakan karakteristik dari pasien dengan diabetes dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Selain ini, "dokter-ikan" itu membawa beberapa jenis bakteri berbahaya bagi manusia. Di antaranya adalah streptokokus dan bakteri pada saluran pencernaan. [mor]

Sumber :  INILAH.COM

Mengapa Ada Bau Mulut?

Jakarta- Bau mulut atau nafas tak sedap memang selalu menjadi masalah tersendiri. Apakah Anda tahu apa yang menyebabkan bau mulut? Para ahli menjawab bau mulut disebabkan bakteri yang tumbuh di dalam mulut.
Bila Anda tidak menyikat gigi Anda secara teratur, bakteri menumpuk di mulut dan antara gigi Anda. Senyawa dari bakteri ini membuat bau nafas Anda. Makanan tertentu, terutama seperti bawang putih dan bawang yang mengandung minyak pedas, dapat memberikan kontribusi bau mulut karena minyak dibawa ke paru-paru dan keluar melalui mulut Anda. Merokok juga merupakan penyebab utama bau mulut.
Biasanya muncul pada nafas di pagi hari
Ketika kita tidur, aliran air liur secara drastis berkurang, hal ini memungkinkan residu makanan dalam mulut mati dan menumpuk sehingga menghasilkan bau yang tidak enak. Napas Pagi biasanya menghilang setelah sarapan dan setiap hari menyikat gigi, karena air liur mulai mengalir lagi dan residu sisa hanyut tertelan.
Penyebab paling umum termasuk merokok atau cerutu, minum alkohol atau makan makanan tertentu meliputi bawang, bawang putih. Merokok juga mengurangi aliran air liur di dalam dirinya sendiri dan memperburuk bau mulut. Kecelakaan diet atau puasa juga dapat menyebabkan halitosis.
Bau mulut dapat dikontrol jika Anda mempertahankan kebersihan mulut dan sikat gigi minimal dua kali sehari.Ada banyak mitos tentang merawat bau mulut. Berikut adalah tiga hal yang Anda mungkin telah mendengar tentang bau mulut yang tidak benar:
1. Jika Anda bernapas ke tangan Anda, Anda akan mengatakan yang tercium itu adalah bau mulut anda. Itu Salah! Ketika Anda bernapas, Anda tidak menggunakan tenggorokan dengan cara yang sama Anda lakukan ketika Anda berbicara. Ketika Anda berbicara, Anda cenderung membawa keluar bau dari bagian belakang mulut Anda (di mana bau mulut berasal), sedangkan saat bernapas itu tidak melakukan. Tapi karena kita cenderung terbiasa dengan bau kita sendiri, sulit bagi seseorang untuk mengetahui apakah ia memiliki bau mulut.
2. Jika Anda khawatir tentang bau mulut, pastikan Anda merawat gigi dan mulut dengan benar. Beberapa permen bebas gula dan permen sementara dapat menutupi bau juga.
3. Jika Anda sikat dan benang dengan benar dan mengunjungi dokter gigi untuk pembersihan biasa, tetapi bau mulut Anda tetap ada, Anda mungkin memiliki masalah medis seperti sinusitis atau penyakit gusi.
Hubungi dokter atau dokter gigi jika Anda menduga ada masalah. Mereka dapat mengetahui apakah sesuatu yang lain berada di belakang bau mulut Anda dan membantu menanganinya.
Sumber : INILAH.COM

Bakteri Pemangsa Daging Manusia

Bakteri ganas makan daging manusia. Kaki PM Kanada terpaksa dipotong. Bakteri apa?


Siang itu hari pertama bulan Mei. Aimee Copeland tengah menikmati libur musim panas. Bersama sejumlah kawan. Mereka menjajal flying fox buatan sendiri. Meluncur memacu andrenalin melewati sungai Little Tallapoosa. Hari itu mereka gembira ria.

Tapi petaka datang lewat penopang tubuh. Aimee lepas kendali, lalu terlempar ke tepian sungai. Luka menganga di betis kiri. Kawan-kawannya mengotong dia ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat. Liburan tahun 2012 ini berujung suram. Dia menerima 22 jahitan guna menghentikan rembesan darah. Sesudah itu dia pulang ke rumah.

Sehari berselang. Mahasiswi program master di West Georgia University itu ditimpa sakit luar biasa di sekitar area jahitan. Dia terpaksa masuk lagi ke unit gawat darurat dan pulang mengantongi obat pereda sakit Motrin dan Tylenol.

Tapi dua obat itu sama sekali tidak mempan. Bukannya mengering, luka malah kian membesar. Area sekitar luka membengkak dengan ruam-ruam yang perih. Bersama rasa sakit tak terperikan itu, ia masuk lagi ke unit gawat darurat. Ini yang ketiga.

Dokter yang memeriksa terkejut melihat luka yang kian membesar itu. Sang dokter lalu  memintanya melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Ini scanning untuk melihat efek luka terhadap jaringan tubuh, organ, dan juga tulang.

Masuk hari keempat. Luka itu semakin menyiksa. Tubuh gadis 24 tahun ini lunglai membaca hasil diagnosis. Mengarah pada infeksi bakteri pemakan daging. Bahasa medisnya necrotizing fasciitis. Dan si bakteri itu ganas merangsek. Menyusup masuk ke pori-pori daging lalu melumatnya.

Nyawa Aimee terancam. Maut itu sudah menyusup masuk sampai ke paha dan pinggul. Daging di paha rusak digerogot bakteri itu. Dokter sekuat tenaga membantu. Upaya darurat yang bisa dilakukan adalah mengangkat semua jaringan luka. Tapi tak mampu menghentikan laju sang bakteri.

Dokter di situ menyerah. Lalu menerbangkan Aimee ke JMS Burn Center Augusta,  sebuah rumah sakit yang memiliki unit perawatan infeksi paling canggih di Georgia.

Gadis itu seperti bertarung dengan banyak musuh. Mengejar waktu dan menahan laju rangsek si bakteri ke organ tubuh penting. Jika sampai paru-paru atau jantung, selesailah sudah. Sampai di Agusta, Aimee kritis. Nafas satu-dua.

Keganasan bakteri telah membunuh sejumlah jaringan tubuhnya. Para dokter di situ berkutat dengan bakteri itu. Membawa sampelnya ke laboratorium lalu melakukan analisa. Tidak ada jalan lain. Bakteri rakus ini menggiring para dokter itu ke satu sudut: amputasi.

Kaki kiri Aimee harus dipotong hingga batas pangkal paha. Bukan itu saja. Sedikit jaringan diperut harus dibuang, sebab bakteri sudah membajak di situ. Keluarga menunggu cemas di luar ruangan operasi.

"Operasi itu berjalan lancar, tapi dokter mengatakan harapan hidup Aimee sangat tipis. Hanya doa yang bisa menyelamatkannya," kata sang ayah, Andy Copeland, dalam blognya aimeecopeland.com.

Kekuatan doa dan upaya para dokter itu tidak sia-sia. Aimee mampu melewati fase kritis pertama.

Kesadarannya perlahan pulih. Meski belum bisa bergerak dan bersuara, dia sudah bisa tersenyum. Sudah bisa berkomunikasi dengan mengerakkan bibir.

Dua pekan semenjak amputasi itu, kondisi Aimee belum juga stabil. Jemari tangan dan kaki kanan Aimee mulai memperlihatkan ruam yang sangat buruk. Menandakan tak ada aliran darah di sana. Potensi infeksi semakin nyata di area tersebut.

Andy pasrah ketika dokter kembali merekomendasikan amputasi. "Lakukan apa saja untuk memberi kesempatan terbaik yang bisa menyelamatkan hidup Aimee," kata ayah dua putri itu. Dan bukan cuma Aimee yang berjuang tapi juga kakak dan ayah-ibunya.

Sang ayah  berjuang menata emosi, menahan air  mata dan rasa perih ketika menyampaikan kabar buruk kepada putri bungsunya itu soal amputasi kedua. Bersama istrinya, Donna Copeland, dan putri sulungnya, Paige Copeland, Andy segera mengunjungi kamar Aimee sesudah mendengar rekomendasi dokter.

Sang ayah membuka obrolan dengan bercanda. Canda dan saling menguatkan sekitar 30 menit. Lalu sang ayah menggenggam tangan Aimee. Mendekatkan ke wajahnya. Lalu berkata, "Aimee, tangan ini tidak sehat, dan bisa menghambat penyembuhan." Suasana kamar itu senyap. Berdebar mereka menunggu jawaban si bungsu. Aimee mengangguk.

"Aimee, aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu. Pikiranmu masih sangat sehat, jantungmu baik dan semangatmu menyala. Dokter ingin mengamputasi tangan dan kakimu hari ini untuk memastikan kesempatan terbaik bertahan hidup," kata sang ayah dengan suara tercekat.

Aimee mengangguk lagi.

Sang kakak ikut memompa semangat. Dia  bercerita tentang tangan dan kaki palsu yang memungkinkan pasien amputasi bisa beraktivitas normal. Mendengar cerita itu Aimee tersenyum. Sejenak dia menatap keluarganya. Lalu sembari senyum menjawab pelan, "Segera lakukan!" Ruang rawat itu tersapu haru.

Melangkah keluar dari situ, sang ayah tak lagi bisa menahan lelehan air mata. Menangis bukan saja karena putrinya akan kehilangan tangan dan kaki. Tapi juga menangis karena selama 53 tahun dalam hidupnya belum pernah melihat ketegaran sebesar itu. Dan itu putri kandungnya sendiri. Yang amat disayangi.


Asal Mulanya Luka Sepele 
Necrotizing fasciitis. Bakteri ganas itu bukan hanya menenggelamkan Aimee Copeland ke titik nadir, tapi juga sejumlah warga di Georgia. Ketika Aimee berjuang mempertahankan nafas, di tempat lain tiga warga Georgia Paul Bales, Bobby Vaughn, dan Lana Kuykendall bertahan hidup dengan alat bantu pernafasan.

Dan semuanya bermula dari luka sepele.

Hari pertama bulan Mei, Paul Bales mengalami luka di kaki saat tengah membangun dermaga di danau Sinclair, dekat Milledgeville, Georgia. Tak merasa ada yang kritis, kakek 67 tahun itu hanya membalut lukanya dengan perban. Sesudah itu seperti hari yang sudah-sudah. Aktivitas seperti biasa. Dan pergi main golf.

Petaka itu mulai dirasakan hari keempat. “Luka itu tiba-tiba membengkak empat hari kemudian," kata Mike Bales, anak laki-laki Paul. Di usia senjanya kakek Paul terpaksa kehilangan kaki kiri.

Bobby Vaughn mungkin lebih beruntung. Meski tim bedah harus mengangkat jaringan mati di pangkal paha seberat hampir satu kilogram, serangan bakteri pemakan daging itu tak sampai membuat anggota tubuhnya diamputasi. Bakteri ganas itu menyusup ke tubuh pria 33 tahun lewat luka kecil di paha. Tergores mesin pemotong rumput di Cartersville, Georgia.

Lain lagi cerita Lana Kuykendall. Wanita 36 tahun itu baru saja bersuka cita. Melahirkan bayi kembar. Tapi beberapa jam setelah meninggalkan sebuah rumah sakit bersalin di Atlanta, Georgia, dia menyadari ada kenyerian dalam memar kecil di kakinya.

Memar itu membesar cepat. Bertambah lebar dalam hitungan jam.  Si memar kecil yang kian meraksasa itu memaksanya kembali ke rumah sakit. Melewati tujuh kali operasi, kondisinya kini masih kritis.

Empat kasus dalam waktu hampir bersamaan itu sontak membuat panik warga Georgia.  Mereka takut dengan wabah bakteri pemakan daging manusia. Orang-orang lalu menghindari lokasi di mana para korban terinfeksi.

Bukan hanya warga Georgia, penyakit ini kemudian membetot perhatian warga Amerika Serikat, pemerintah dan para ahli bakteri dari seluruh dunia. Sepanjang pekan lalu, para ahli kesehatan di negeri Barrack Obama itu sibuk menelisik bakteri ganas ini. Dan berusaha keras meredam penyebaran.

Dan ternyata bakteri itu sudah pernah mengamuk di masa lalu. Bukan hanya di Amerika Serikat. Menyebar di Kanada hingga Belanda di Benua Eropa. Korbannya juga sudah banyak Sejumlah tokoh dunia bahkan pernah dimangsa.

Tahun 1994, Perdana Menteri Quebec, Kanada, Lucien Bouchard, kakinya digerogoti bakteri ini. Kaki sang perdana menteri itu terpaksa diamputasi.  Kasusnya disebut sebagai yang pertama terekam media.

Mantan Perdana Menteri Belanda, Peter Balkenende, juga digerogoti bakteri serupa pada 2004. Beruntung, penanganan cepat menyembuhkannya, tanpa harus masuk kamar operasi. Tanpa harus amputasi.

Pada 2005, necrotizin fasciitis bahkan merenggut nyawa Alexandru Marin, profesor peneliti di MIT Boston University dan Harvard University. Setahun kemudian, David Walton, seorang pakar ekonomi asal Inggris juga kehilangan nyawa, hanya dalam tempo 24 jam setelah tubuhnya diketahui digerogoti bakteri ganas itu.


Langka dan Membunuh 
Necrotizin fasciitis merupakan infeksi bakteri. Biasa menyerang lewat luka atau goresan di kulit. Si bakteri itu tidak hanya merusak sel-sel kulit, otot, serta lapisan lemak, tapi berpotensi mematikan jaringan tubuh.

Gejala awal tak terlalu menyolok. Kulit membengkak, ruam atau memar. Berkeringat, badan menggigil, demam, dan mual. Namun, dalam hitungan hari, bahkan jam, penyakit ini bisa memicu kegagalan fungsi organ. Dari situlah kematian bisa menjemput.

Menurut WebMD, necrotizin fasciitis tergolong penyakit langka yang sangat ganas. Meski hampir semua korban segar bugar, sehat walafiat sebelum terinfeksi, tapi sekitar 25 persen di antaranya kehilangan nyawa dalam waktu yang sangat singkat.

Ada beragam bakteri yang memicu infeksi ini. Salah satunya Aeromonas hydrophila. Si Aeromonas itulah yang terdeteksi di tubuh Aimee. Meski hidup di lingkungan bebas, bakteri ini tak otomatis bisa menulari orang sekeliling. Kasus yang terjadi masih langka.

Dr. William Schaffner, Kepala Departemen Pencegahan Penyakit di Vanderbilt University Medical Center, mengatakan, jumlahnya yang terdata sekitar 250 kasus di seluruh Amerika Serikat.

Dari kasus yang terdata, 70 persen korban umumnya memiliki salah kondisi berikut: luka terbuka, daya tahan tubuh lemah, dan gangguan sistem kesehatan kronis seperti diabetes, kanker, gangguan liver, dan penyakit ginjal.

Dr Buddy Creech, asisten profesor penyakit menular pediatrik di Vanderbilt University, mengingatkan bahwa bakteri ini bersifat virulen. Memiliki kemampuan luar biasa menghancurkan jaringan di sekelilingnya. "Saat masuk ke jaringan dalam, kerusakan biasanya akan sangat sulit dikendalikan."

Lantaran susah ditaklukkan, penangganan cepat sangat menentukan selamat tidaknya korban. Selain pemberian obat antibiotik dosis tinggi, operasi pengangkatan jaringan terinfeksi biasanya menjadi pilihan. Menghindari penyebaran. Amputasi juga harus segera dilakukan jika bakteri menyebar melalui tangan dan kaki.

"Semakin cepat penanganan, semakin besar kemungkinan Anda sembuh dan terhindar komplikasi serius, seperti amputasi anggota tubuh atau kematian," kata Creech.

Aimee mungkin terlambat ditangani. Bolak-balik ke ruang gawat darurat, luka itu dianggap biasa. Bahkan oleh para dokter yang merawat. Gadis cantik ini harus kehilangan seluruh kaki kiri. Pergelangan kaki kanan. Dua pergelangan tangan, dan sebagian jaringan di perut.
Selain kerja keras para dokter di ruang operasi, ketegaran membuat semangat hidupnya terus menggelora. Kini dia perlahan pulih. Sudah bisa duduk. Bicara.  Bahkan bercanda dengan gelak tawa.
Sumber : VIVAnews

Jagoanku sudah besar

Hari ini, tak terasa jagoanku sudah 2tahun 3bln... disela kesibukanku membuat laporan dia berusaha mencari perhatianku dan mengalihkan sejen...